The Effect of Risk Factors for Coronary Heart Disease on Transaminase Levels
Pengaruh Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Terhadap Kadar Transaminase
DOI:
https://doi.org/10.53342/pharmasci.v10i1.489Keywords:
coronary heart disease, , risk factors, , transaminase,Abstract
Coronary heart disease (CHD) is caused by blood vessel blockage due to fat accumulation. Risk factors for CHD include age, gender, comorbidities, and BMI. An increase in high lipid levels in the body is an important factor in the pathophysiology of CHD. Additionally, elevated lipid levels can lead to fat accumulation in the liver, thereby increasing transaminase levels. Elevated transaminase levels can indicate heart disorders. This study aims to examine the influence of CHD risk factors on transaminase levels at Dr. Soegiri Hospital, Lamongan. This research uses cross-sectional design with descriptive analysis. Data were collected prospectively. The analysis conducted using Spearman's Rank Correlation Test. Out of 104 patients studied, 96 patients met the inclusion criteria. The analysis results showed P-value <0.05 for the risk factors of gender (P=0.00), age (P=0.00), and BMI (P=0.00) in relation to transaminase levels. These results indicate significant influence of the risk factors gender, age, and BMI on transaminase levels. In advanced age, organ function declines, affecting transaminase levels. Gender differences affect transaminase levels due to hormonal differences and liver enzyme activity, and in patients with high BMI, there is metabolic imbalance of fats, leading to fat accumulation in adipose tissues, which affects transaminase levels.
References
1. Benjamin EJ, Virani SS, Callaway CW, Chamberlain AM, Chang AR, Cheng S, et al. Heart Disease and Stroke Statistics—2018 Update: A Report From the American Heart Association. Circulation. 2018 Mar 20;137(12).
2. Alifiar I, Robiyatul S, Rahayuningsih N. Kajian Interaksi Obat Aktual Pada Pasien Jantung Koroner Di Rumah Sakit X Kota Tasikmalaya. Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan). 2021 Mar 31;6(1):7–11.
3. Tsao CW, Aday AW, Almarzooq ZI, Alonso A, Beaton AZ, Bittencourt MS, et al. Heart Disease and Stroke Statistics—2022 Update: A Report From the American Heart Association. Circulation. 2022 Feb 22;145(8).
4. Kementrian Kesehatan. Cegah Penyakit Jantung dengan Menerapkan Perilaku CERDIK dan PATUH. 2023. Tersedia dari: https://www.kemkes.go.id/id/rilis-kesehatan/cegah-penyakitjantung-%20dengan-menerapkan-perilaku-cerdik-dan-patuh
5. Salsabyla AA, Wulandari SP. Permodelan Regresi Logistik Biner terhadap Analisis Penderita Penyakit Jantung Koroner Di RSUD Dr SOEGIRI Lamongan. Jurnal Sains dan Seni ITS. 2023 May 1;12(1):2337–3520.
6. Patriyani REH, Purwanto DF. Faktor Dominan Risiko Terjadinya Penyakit Jantung Koroner (PJK). (JKG) Jurnal Keperawatan Global. 2016 Jun 15;1(1).
7. Sawu SD, Prayitno AA, Wibowo YI. Analisis Faktor Risiko pada Kejadian Masuk Rumah Sakit Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya. Jurnal Sains dan Kesehatan. 2022 Feb 28;4(1):10–8.
8. Muhafilah I, Saputri VF. Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) Pada Usia Dewasa Di Rs Haji Jakarta [Internet]. Vol. 10, Open Journal System (OJS): journal.thamrin.ac.id. 2018 September 10;10(1)
9. Hadi A, Iskandar, Alfridsyah. Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh. Vol. 2, AcTion Journal. 2017 Juni 29;2(1).
10. Sun T, Chen M, Shen H, PingYin, Fan L, Chen X, et al. Predictive value of LDL/HDL ratio in coronary atherosclerotic heart disease. BMC Cardiovasc Disord. 2022 Dec 1;22(1).
11. PERKENI. Pengelolaan Dislipidemia dI Indonesia Edisi ke-1. Indonesia: PB PERKENI; 2019.
12. Pakpahan S, Sorimuda S dan, Lubis Rahayu. Hubungan Dislipidemia Dan Hipertensi Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Anggota Tentara Nasional Indonesian (TNI) < 40 Tahun Di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kesehatan, dan Ilmu Kesehatan. 2018;2(1):291–8.
13. Naomi WS, PI, & TSM. Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner Media Kesehatan Masyarakat. Media Kesehatan Masyarakat. 2021;3(1):99–107.
14. Lomanorek VY, Assa YA, Mewo YM. Gambaran Kadar Serum Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) Pada Perokok Aktif Usia > 40 Tahun. Jurnal e-Biomedik (eBm). 2016;4(1).
15. Pagana KD, PT, & PTN. Mosby’s Diagnostic and Laboratory Test Reference. 12th ed. United States of America: ELSEVIER Health sciences.; 2015.
16. Shen J, Zhang J, Wen J, Ming Q, Zhang J, Xu Y. Correlation of serum alanine aminotransferase and aspartate aminotransferase with coronary heart disease. Int J Clin Exp Med. 2015;8(3):4399-4404.
17. Ahmadvand H, Cheraghi M, Maleki A, Babaeenezhad E, Shakiba S, Hassanzadeh F. Oxidative Stress Status and Liver Markers in Coronary Heart Disease. Reports of Biochemistry & Molecular Biology. 2019;8(1):49-55.
18. Hosseini K, Mortazavi SH, Sadeghian S, Ayati A, Nalini M, Aminorroaya A, et al. Prevalence and trends of coronary artery disease risk factors and their effect on age of diagnosis in patients with established coronary artery disease: Tehran Heart Center (2005–2015). BMC Cardiovasc Disord. 2021 Dec 1;21(1).
19. Ipaljri A, Haikal F. Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Badan Pengusahaan Kota Batam Tahun 2021. Zona Kedokteran. 2022;12(3):175-198.
20. Bachtiar L, Gustaman RA, Maywati S, Masyarakat PK, Kesehatan I, Siliwangi U. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) (Analisis Data Sekunder di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Subang). Jurnal Kesehatan komunitas Indonesia. 2023;19(1):10-18.
21. Marleni L, Alhabib A. Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner di RSI SITI Khadijah Palembang. Jurnal Kesehatan. 2017 Nov 30;8(3):478.
22. Lestari A, Handini MC, Sinaga TR. FAKTOR RISIKO KEJADIAN DISLIPIDEMIA PADA LANSIA (Studi Kasus Kontrol Pada Lansia di Poli Lansia RSUD. Bangkinang Kabupaten Kampar Tahun 2016–2017). Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan. 2018 Nov 27;3(2):16.
23. Patriyani REH, Purwanto DF. Faktor Dominan Risiko Terjadinya Penyakit Jantung Koroner (PJK). (JKG) Jurnal Keperawatan Global. 2016 Jun 15;1(1).
24. Farahdika A, Azam M. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Penyakit Jantung Koroner Pada Usia Dewasa Madya (41-60 Tahun) (Studi Kasus di RS Umum Daerah Kota Semarang). Unnes Journal of Public Health. 2015;4(2).
25. Malakar AK, Choudhury D, Halder B, Paul P, Uddin A, Chakraborty S. A review on coronary artery disease, its risk factors, and therapeutics. Vol. 234, Journal of Cellular Physiology. Wiley-Liss Inc.; 2019. p. 16812–23.
26. Anita DC, & KK. Faktor Yang Berkontribusi Pada Kejadian Pneumonia Nosokomial. Prosiding University Research Colloquium. 2021;864–71.
27. Prasetyo AS. Keadaan Kardiomegali pada Pasien Gagal Jantung Kongestif. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. 2015;4(1):19–22.
28. Utami PR, Rochmawati ID, Fandinata SS. Polimorfisme CYP2C19*2 Terhadap Agregasi Platelet Dan Kejadian Kardiovaskular Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Ilmiah Manuntung. 2021 May 31;7(1):21–31.
29. Zaman NNAD. Implikasi Klinik Variasi Polimorfisme Genotipe CYP2C19 Terhadap Respon Metabolisme Clopidogrel. Farmaka. 2018;16(02):463–74.
30. Ratnasari PMD, Kurnianta PDM, Prasetya AANPR. Penggunaan Statin Dan Antiplatelet Sebagai Pencegahan Sekunder Komplikasi Kardiovaskuler Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Majalah Farmasi dan Farmakologi. 2020 Aug 31;24(2):42–8.
31. Sumartini NL, Putra AAN, Prasetya R, et al. Patterns Of Drug Use In Patients CAD (Coronary Artery Disease) Outpatient Hospital X Denpasar Period 2020. JIM: Jurnal Ilmiah Mahaganesha. 2021;
32. Cinkajzlová A, Mráz M, Haluzík M. Lymphocytes and macrophages in adipose tissue in obesity: markers or makers of subclinical inflammation? Protoplasma. 2017 May 1;254(3):1219–32.
33. Puspita T, Kamilah I. Pengkajian Penggunaan Obat Pada Pasien Hepatitis B Di Rumah Sakit Umum Pemerintah Kabupaten Garut. 2016;7(1):36-41.
34. Liana Phey, Olivia, & FS. Penetapan Nilai Rujukan Parameter Kimia Klinik Fungsi Hati (AST Dan ALT). UPT. Penerbit dan Percetakan Universitas Sriwijaya; 2022.
35. Stephanie G, Saputri MJ, Makkadafi SP. Gambaran Kadar SGOT Dan SGPT Pada Pasien Tuberkulosis Paru Aktif. Borneo Journal of Medical Laboratory Technology. 2024 May 4;6(2):509–14.
36. Nasution IAR, Andrajati R, Syafhan NF, Imaniar R. Pengaruh Faktor Risiko terhadap Kejadian Peningkatan Kadar Enzim Transaminase pada Pasien Covid-19 dengan Terapi Tocilizumab. JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X. 2023 Jan 20;15(1):23–8.
37. Fajriansyah TH, & KA. Kajian Drug Relation Problem (DRPs) Kategori Interaksi Obat, Over Dosis Dan Dosis Subterapi Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Di RSUP Universitas Hasanuddin. Pharmacon. 2016;5(1):91–102.
38. Lestari A, Handini MC, Sinaga TR. Faktor Risiko Kejadian Dislipidemia Pada Lansia (Studi Kasus Kontrol Pada Lansia di Poli Lansia RSUD. Bangkinang Kabupaten Kampar Tahun 2016–2017). Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan. 2018 Nov 27;3(2):16.
39. Nurpalah R, Kusmiati M, Intan Saproh J. Prosiding Seminar Nasional dan Diseminasi Penelitian Kesehatan STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya. 2018. 978–602 p.
40. Kim K, Kim D, Kim KN. Serum alanine aminotransferase level as a risk factor for coronary heart disease prediction in Koreans: Analysis of the Korea National Health and Nutrition Examination Survey (V-1, 2010 and V-2, 2011). Korean J Fam Med. 2019;40(2):124–8.
41. Shen J, ZJ, WJ, MQ, ZJ, & XY. Correlation of serum alanine aminotransferase and aspartate aminotransferase with coronary heart disease. Int J Clin Exp Med. 2015;8(3).
2. Alifiar I, Robiyatul S, Rahayuningsih N. Kajian Interaksi Obat Aktual Pada Pasien Jantung Koroner Di Rumah Sakit X Kota Tasikmalaya. Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan). 2021 Mar 31;6(1):7–11.
3. Tsao CW, Aday AW, Almarzooq ZI, Alonso A, Beaton AZ, Bittencourt MS, et al. Heart Disease and Stroke Statistics—2022 Update: A Report From the American Heart Association. Circulation. 2022 Feb 22;145(8).
4. Kementrian Kesehatan. Cegah Penyakit Jantung dengan Menerapkan Perilaku CERDIK dan PATUH. 2023. Tersedia dari: https://www.kemkes.go.id/id/rilis-kesehatan/cegah-penyakitjantung-%20dengan-menerapkan-perilaku-cerdik-dan-patuh
5. Salsabyla AA, Wulandari SP. Permodelan Regresi Logistik Biner terhadap Analisis Penderita Penyakit Jantung Koroner Di RSUD Dr SOEGIRI Lamongan. Jurnal Sains dan Seni ITS. 2023 May 1;12(1):2337–3520.
6. Patriyani REH, Purwanto DF. Faktor Dominan Risiko Terjadinya Penyakit Jantung Koroner (PJK). (JKG) Jurnal Keperawatan Global. 2016 Jun 15;1(1).
7. Sawu SD, Prayitno AA, Wibowo YI. Analisis Faktor Risiko pada Kejadian Masuk Rumah Sakit Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya. Jurnal Sains dan Kesehatan. 2022 Feb 28;4(1):10–8.
8. Muhafilah I, Saputri VF. Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) Pada Usia Dewasa Di Rs Haji Jakarta [Internet]. Vol. 10, Open Journal System (OJS): journal.thamrin.ac.id. 2018 September 10;10(1)
9. Hadi A, Iskandar, Alfridsyah. Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh. Vol. 2, AcTion Journal. 2017 Juni 29;2(1).
10. Sun T, Chen M, Shen H, PingYin, Fan L, Chen X, et al. Predictive value of LDL/HDL ratio in coronary atherosclerotic heart disease. BMC Cardiovasc Disord. 2022 Dec 1;22(1).
11. PERKENI. Pengelolaan Dislipidemia dI Indonesia Edisi ke-1. Indonesia: PB PERKENI; 2019.
12. Pakpahan S, Sorimuda S dan, Lubis Rahayu. Hubungan Dislipidemia Dan Hipertensi Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Anggota Tentara Nasional Indonesian (TNI) < 40 Tahun Di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kesehatan, dan Ilmu Kesehatan. 2018;2(1):291–8.
13. Naomi WS, PI, & TSM. Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner Media Kesehatan Masyarakat. Media Kesehatan Masyarakat. 2021;3(1):99–107.
14. Lomanorek VY, Assa YA, Mewo YM. Gambaran Kadar Serum Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) Pada Perokok Aktif Usia > 40 Tahun. Jurnal e-Biomedik (eBm). 2016;4(1).
15. Pagana KD, PT, & PTN. Mosby’s Diagnostic and Laboratory Test Reference. 12th ed. United States of America: ELSEVIER Health sciences.; 2015.
16. Shen J, Zhang J, Wen J, Ming Q, Zhang J, Xu Y. Correlation of serum alanine aminotransferase and aspartate aminotransferase with coronary heart disease. Int J Clin Exp Med. 2015;8(3):4399-4404.
17. Ahmadvand H, Cheraghi M, Maleki A, Babaeenezhad E, Shakiba S, Hassanzadeh F. Oxidative Stress Status and Liver Markers in Coronary Heart Disease. Reports of Biochemistry & Molecular Biology. 2019;8(1):49-55.
18. Hosseini K, Mortazavi SH, Sadeghian S, Ayati A, Nalini M, Aminorroaya A, et al. Prevalence and trends of coronary artery disease risk factors and their effect on age of diagnosis in patients with established coronary artery disease: Tehran Heart Center (2005–2015). BMC Cardiovasc Disord. 2021 Dec 1;21(1).
19. Ipaljri A, Haikal F. Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Badan Pengusahaan Kota Batam Tahun 2021. Zona Kedokteran. 2022;12(3):175-198.
20. Bachtiar L, Gustaman RA, Maywati S, Masyarakat PK, Kesehatan I, Siliwangi U. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) (Analisis Data Sekunder di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Subang). Jurnal Kesehatan komunitas Indonesia. 2023;19(1):10-18.
21. Marleni L, Alhabib A. Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner di RSI SITI Khadijah Palembang. Jurnal Kesehatan. 2017 Nov 30;8(3):478.
22. Lestari A, Handini MC, Sinaga TR. FAKTOR RISIKO KEJADIAN DISLIPIDEMIA PADA LANSIA (Studi Kasus Kontrol Pada Lansia di Poli Lansia RSUD. Bangkinang Kabupaten Kampar Tahun 2016–2017). Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan. 2018 Nov 27;3(2):16.
23. Patriyani REH, Purwanto DF. Faktor Dominan Risiko Terjadinya Penyakit Jantung Koroner (PJK). (JKG) Jurnal Keperawatan Global. 2016 Jun 15;1(1).
24. Farahdika A, Azam M. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Penyakit Jantung Koroner Pada Usia Dewasa Madya (41-60 Tahun) (Studi Kasus di RS Umum Daerah Kota Semarang). Unnes Journal of Public Health. 2015;4(2).
25. Malakar AK, Choudhury D, Halder B, Paul P, Uddin A, Chakraborty S. A review on coronary artery disease, its risk factors, and therapeutics. Vol. 234, Journal of Cellular Physiology. Wiley-Liss Inc.; 2019. p. 16812–23.
26. Anita DC, & KK. Faktor Yang Berkontribusi Pada Kejadian Pneumonia Nosokomial. Prosiding University Research Colloquium. 2021;864–71.
27. Prasetyo AS. Keadaan Kardiomegali pada Pasien Gagal Jantung Kongestif. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. 2015;4(1):19–22.
28. Utami PR, Rochmawati ID, Fandinata SS. Polimorfisme CYP2C19*2 Terhadap Agregasi Platelet Dan Kejadian Kardiovaskular Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Ilmiah Manuntung. 2021 May 31;7(1):21–31.
29. Zaman NNAD. Implikasi Klinik Variasi Polimorfisme Genotipe CYP2C19 Terhadap Respon Metabolisme Clopidogrel. Farmaka. 2018;16(02):463–74.
30. Ratnasari PMD, Kurnianta PDM, Prasetya AANPR. Penggunaan Statin Dan Antiplatelet Sebagai Pencegahan Sekunder Komplikasi Kardiovaskuler Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Majalah Farmasi dan Farmakologi. 2020 Aug 31;24(2):42–8.
31. Sumartini NL, Putra AAN, Prasetya R, et al. Patterns Of Drug Use In Patients CAD (Coronary Artery Disease) Outpatient Hospital X Denpasar Period 2020. JIM: Jurnal Ilmiah Mahaganesha. 2021;
32. Cinkajzlová A, Mráz M, Haluzík M. Lymphocytes and macrophages in adipose tissue in obesity: markers or makers of subclinical inflammation? Protoplasma. 2017 May 1;254(3):1219–32.
33. Puspita T, Kamilah I. Pengkajian Penggunaan Obat Pada Pasien Hepatitis B Di Rumah Sakit Umum Pemerintah Kabupaten Garut. 2016;7(1):36-41.
34. Liana Phey, Olivia, & FS. Penetapan Nilai Rujukan Parameter Kimia Klinik Fungsi Hati (AST Dan ALT). UPT. Penerbit dan Percetakan Universitas Sriwijaya; 2022.
35. Stephanie G, Saputri MJ, Makkadafi SP. Gambaran Kadar SGOT Dan SGPT Pada Pasien Tuberkulosis Paru Aktif. Borneo Journal of Medical Laboratory Technology. 2024 May 4;6(2):509–14.
36. Nasution IAR, Andrajati R, Syafhan NF, Imaniar R. Pengaruh Faktor Risiko terhadap Kejadian Peningkatan Kadar Enzim Transaminase pada Pasien Covid-19 dengan Terapi Tocilizumab. JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X. 2023 Jan 20;15(1):23–8.
37. Fajriansyah TH, & KA. Kajian Drug Relation Problem (DRPs) Kategori Interaksi Obat, Over Dosis Dan Dosis Subterapi Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Di RSUP Universitas Hasanuddin. Pharmacon. 2016;5(1):91–102.
38. Lestari A, Handini MC, Sinaga TR. Faktor Risiko Kejadian Dislipidemia Pada Lansia (Studi Kasus Kontrol Pada Lansia di Poli Lansia RSUD. Bangkinang Kabupaten Kampar Tahun 2016–2017). Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan. 2018 Nov 27;3(2):16.
39. Nurpalah R, Kusmiati M, Intan Saproh J. Prosiding Seminar Nasional dan Diseminasi Penelitian Kesehatan STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya. 2018. 978–602 p.
40. Kim K, Kim D, Kim KN. Serum alanine aminotransferase level as a risk factor for coronary heart disease prediction in Koreans: Analysis of the Korea National Health and Nutrition Examination Survey (V-1, 2010 and V-2, 2011). Korean J Fam Med. 2019;40(2):124–8.
41. Shen J, ZJ, WJ, MQ, ZJ, & XY. Correlation of serum alanine aminotransferase and aspartate aminotransferase with coronary heart disease. Int J Clin Exp Med. 2015;8(3).
Downloads
Published
2025-01-09
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Narda Eka Rohmah Safitri Safiti, Primanitha Ria Utami, Riana Prastiwi Handayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
The Effect of Risk Factors for Coronary Heart Disease on Transaminase Levels: Pengaruh Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Terhadap Kadar Transaminase. (2025). Journal Pharmasci (Journal of Pharmacy and Science), 10(1), 13-24. https://doi.org/10.53342/pharmasci.v10i1.489
