Effect of Suspending Agent Variation from Xanthan Gum and CMC-Na Toward Effervescent Granule Suspension Evaluation from Mangrove Crab (Scylla serrata) Shell Chitosan: Formulasi Suspensi Granul Effervescent Kitosan Cangkang Kepiting Bakau (Scylla serrata) Dengan Variasi Suspending Agent Xanthan Gum dan CMC-Na

Reza Cantika Hidayat; Hilya Nur  Imtihani

doi:10.53342/pharmasci.v10i2.527

Authors

Reza Cantika Hidayat Akademi Farmasi Surabaya
Hilya Nur Imtihani Universitas Hang Tuah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.53342/pharmasci.v10i2.527

Keywords:

Chitosan, Effervescent, Granule suspension, Mangrove crab, Suspending agent

Abstract

Mangrove crab, (Scylla serrata) in the shell contains chitosan which can be used for anti-hypercholesterolemia. Chitosan synthesis procedures include demineralization, deproteination, and deacetylation. The resulting chitosan is then evaluated. The results of chitosan evaluation include organoleptic (powder, white to pale yellow, and odorless), deacetylation degree test (77.89±0.81%), yield (69.92%), ninhydrin (purple), ash content (0.2±0.09%) and water content (4.6±3.05%). This study aims to formulate Effervescent Granule Suspension using xanthan gum (F1) and CMC-Na (F2) as variations of suspending agents. The evaluation results of effervescent granules before reconstitution include the angle of repose test F1=22.31±1.53 ° and F2=24.51±1.85°, flow rate test F1=21.12±2.62 g/sec and F2=23.27±0.89 g/sec. % fines test F1=6.95±9.03% and F2=6.86±2.11%. Water content test F1=4.3±2.10% and F2=9.2±1.03%. The evaluation results after reconstitution include the foam height test F1=5±1 cm and F2=4.6±1.15 cm; dispersion time test F1=2.03±0.15 minutes and F2=3.2±0.25 minutes; Viscosity F1=1.97±0.19 mPa.S and F2=1.94±0.14 mPa.S and pH test F1=5.82 and F2=8.31. The results were then analyzed statistically. The conclusion in this study is that there is an effect of different suspending agents on the evaluation of water content, dispersion time and pH. The best Effervescent Granule Suspension Formulation is F1 with Xanthan gum suspending agent

References

Pratiwi R. Manfaat kitin dan kitosan bagi kehidupan manusia. Oseana. 2014;XXXIX(1).

Handayani L, Zuhrayani R, Thaib A. Karakteristik Kimia Tepung Cangkang Kepiting. 2019;112–6.

Afriani Y, Fadli A, Maulana S, Karina I. Sintesis , Kinetika Reaksi dan Aplikasi Kitin dari Cangkang Udang?: Review. J Bioprocess, Chem Environ Eng Sci. 2016;(October).

Baharuddin S. Uji Efektivitas Antijamur Kitosan Cangkang Kepiting Bakau (Scylla sp) Terhadap Pertumbuhan Epidermophyton floccosum dan Candida albicans. Lumbung Farm J Ilmu Kefarmasian. 2021;2(2).

Husni P, Junaedi J, Gozali D. Potensi Kitosan Bersumber dari Limbah Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus) dalam Bidang Farmasi. Maj Farmasetika. 2020;5(1).

Suarsana I. Pengaruh Pemberian Kitosan Terhadap Kadar Mineral Dan Kolesterol Serum Kelinci. :1–10.

Agustina. Pengaruh Pemberian Kitosan Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus ( Sprague-dawley ) yang Diberi Pakan Tinggi Asam Lemak Trans. Inst Pertan Bogor. 2014;1–31.

Imtihani HN, Prasetya RA, Permatasari SN. Preparation of Solid Dispersion Systems for Natural Chitosan from Mangrove Crab (Scylla serrata) Shell: Physical Characterization and In Vitro Cholesterol-Binding Evaluation. Res J Pharm Technol. 2024;17(3):1386–92.

Rani KC, Parfati N, Muarofah D, Sacharia SN. Formulasi Granul Effervescent Herba Meniran (Phyllanthus niruri L.) dengan Variasi Suspending Agent Xanthan Gum, CMC-Na, dan Kombinasi CMC-Na-Mikrokristalin Selulosa RC- 591. J Sains Farm Klin. 2020;7(1):39.

Anas A, Ahzan S, Prasetya DSB. Pembuatan Filter Penangkap Emas (Au) Menggunakan Kitin dan Kitosan dari Cangkang Kepiting. Lensa J Kependidikan Fis. 2017;5(2):23–30.

Imtihani HN, Permatasari SN. Sintesis dan Karakterisasi Kitosan dari Limbah Kulit Udang Kaki Putih (Litopenaeus vannamei). Simbiosa. 2020;9(2):129.

Agustina S, Swantara I made D, Suartha IN. Isolasi Kitin, Karakterisasi, dan Sintesis Kitosan Dari Kulit Udang. J Kim. 2015;9(2):271–8.

Widia, Sukmiwati M, Karnila R. Potensi Antioksidan Pada Kitosan Cangkang Kepiting Bakau ( Scylla serrata ) Dengan Penambahan NaOH Berbeda. J Perikan dan Kelaut. 2018;1–9.

Stefunny, Titin Anita Zaharah H. Sintesis, Karakterisasi Dan Aplikasi Kitosan Dari Cangkan Udang Wangkan (Penaeus orientalis) Sebaai Koaulan Dalam Menurunkan Kadar Bahan Organik Pada Air Gambut. Jkk. 2016;5(3):52–9.

Pratiwi, D., I. dan Purwantini A. Pembuatan Kitosan Dari Limbah Sisik Ikan (Variabel Suhu Ekstaksi dan Volume NaOH). J Inov Proses. 2021;6(1):13–9.

Mahatmanti, F.W, Kusumastuti, E, Jumaeri, Sulistyanti, M, Susianti, A, Haryati U. Pembuatan Kitin dan Kitosan Dari Limbah Cangkang Udang Sebagai Upaya Memanfaatkan Limbah Menjadi Material Maju. 2013.

Widia I, Abdassah M, Chaerunnisa AY, Rusdiana T. Karakterisasi Serbuk Selulosa Mikrokristal Asal Tanaman Rami (Boehmeria nivea L. Gaud). Farmaka. 2018;4(15).

Tanjung YP, Puspitasari I. Formulasi dan Evaluasi Fisik Tablet Effervescent Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.). J Unpad Farmaka. 2019;17(1):1–14.

Farida Y, Febria H. Formulasi Granul Effervescent Ekstrak Etanol Buah Andaliman ( Zanthoxylum acanthopodium DC .) Dengan Variasi Sumber Asam dan Uji Aktivitas Antioksidan ( The Eff ervescent Granule The Extract of 70 % Ethanol of Andaliman Fruits ( Zanthoxylum acanthopodium. J Ilmu Kefarmasian Indones. 2021;19(1).

Wangsa JP, Parfati N, Citra KR. Pengaruh Konsentrasi Sodium Starch Glycolate Sebagai Superdisintegran (0% dan 20%) Terhadap Karakteristik Fisik Orally Disintegrating Tablet Atenolol. J Ilm Mhs Univ Surabaya. 2019;7(2):1–12.

Manno Reski M, Setianto Budi A. Penggunaan Campuran Avicel Ph 101 Dan Laktosa Sebagai Bahan Pengisi Pada Tablet Dispersi Padat Tadalafil Dengan Metode Granulasi Basah. J Ilmu Farm dan Farm Klin. 2022;Vol.19, No(ISSN:1693-7899 e-ISSN: 2716-3814):95–102.

Husni P, Fadhiilah ML, Hasanah U. Formulasi dan Evaluasi Fisik Granul Instan Serbuk Kering Tangkai Genjer (Limnocharis flava (L.) Buchenau.) Sebagai Suplemen Penambah Serat. J Ilm Farm Farmasyifa. 2020;3(1).

Made N, Wulandari P, Setyawan I, Ngurah G, Dewantara Putra A, Formulasi L, et al. Pengaruh Variasi CMC-Na Sebagai Thikening Agent Terhadap Viskositas Sediaan Sampo Anjing Berbahan Aktif Deltametrin 0,6%. 2022;

Sabilla AN V, Fitriani EW. Pengaruh Variasi Komponen Asam-Basa terhadap Stabilitas Fisik Sediaan Effervescent Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) selama masa Penyimpanan Dua Bulan. Calyptra. 2020;9(1).

Noval N, Melviani M, Novia N, Syahrina D. Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Obat Kumur (Mouthwash) Dari Ekstrak Etanol Tanaman Bundung (Actinoscirpus Grossus) Sebagai Antiseptik Mulut. J Surya Med. 2020;6(1):112–20.

Rahmaningtyas E, Yusa NM, Puspawati2 NN. Pengaruh penambahan CMC (Carboxyl Methyl Cellulose) Terhadap Karakteristik Sirup Salak Bali (Salacca zalacca var. Amboinensis) Selama Penyimpanan. Teknol Pertan Univ Udayana. 2013;

Salimi YK, Hasan AS, Botutihe DN. Sintesis dan Karakterisasi Carboxymethyl Cellulose Sodium (Na-CMC) dari Selulosa Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dengan Media Reaksi Etanol-Isobutanol. Jambura J Chem. 2021;3(1):1–11.

Hidayat MN. Pemanfaatan Efek Effervescent Dalam Pembuatan Minuman Instan Berbasis Putih Telur. J Teknosains. 2015;9(2):205–20.

Wijayani A, Ummah K, Tjahjani S. Karakterisasi Karboksimetil Selulosa (CMC) dari Eceng Gondok (Eichornia crassipes (Mart) Solms). Indones J Chem. 2010;5(3):228–31.